Total Tayangan Halaman

Senin, 20 Februari 2012

Sahabat Dan Tabiin Berhujjah Dengan Faham Salaf Dan Manhaj Mereka

Abdullah bin Mas'ud berkata : Barangsiapa yang mencontoh maka contohlah sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam karena mereka adalah orang-orang dari umat ini yang paling baik hatinya, paling dalam ilmunya, paling tidak macam-macam, paling baik contoh teladannya dan paling bagus keadaannya, mereka adalah suatu kaum yang dipilih oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk menemani NabiNya Shallallahu 'alaihi wa sallam dan untuk menegakkan agamaNya, maka akuilah keutamaan mereka dan ikutilah jejak langkah mereka karena mereka telah berada diatas petunjuk yang lurus. Al-Uzaa'iy Rahimahullah berkata : Sabarkan (tetapkan) dirimu diatas Sunnah, berhentilah dimana kaum (para sahabat) berhenti, katakanlah apa yang mereka katakan dan diamlah terhadap yang telah mereka diamkan serta berjalanlah di jala As-Salaf Ash-Shalih, karena mereka mencukupkan kamu apa yang telah mencukupkan mereka Mengapa Manhaj Salafi Saja Senin, 1 Mei 2006 13:58:26 WIB Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala : "Orang-orang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan Allah menyediakan bagi mereka jannah-jannah yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar". Sisi pendalilannya adalah, Rabb sekalian manusia telah memuji orang yang mengikuti sebaik-baik manusia maka jelaslah bahwa mereka (Orang-orang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar ) jika mengatakan satu perkataan lalu diikuti oleh orang yang mengikutinya maka haruslah hal itu merupakan hal yang terpuji dan berhak mendapatkan keridhoan, dan seandainya mengikuti mereka tidak memiliki keistimewaan dari selain mereka maka dia tidak berhak mendapatkan pujian dan keridhoan. Orang Bodoh Dari Kalangan Ahli Mantiq Pengekor Yunani Menganggap Syari'at Itu Hanyalah Doktrin? Rabu, 8 Februari 2006 13:39:13 WIB Sedang orang bodoh dari kalangan ahlil mantiq dan pengekor Yunani menganggap syari'ah itu hanyalah doktrin yang tidak ada hujjahnya kepada mayoritas orang dan para Nabi mengajak mereka dengan cara doktrin sedangkan hujjah (argumen) hanya milik orang-orang khusus yaitu ahli burhan yang mereka maksudkan adalah mereka sendiri dan yang mengikuti mereka. Semua ini berasal dari kebodohan mereka terhadap syariat dan Al-Qur'an, karena Al-Qur'an penuh dengan hujjah dan dalil-dalil serta bukti-bukti nyata (burhan) dalam masalah Tauhid, eksistensi sang pencipta, tempat kembali (alma'ad), pengutusan para Rasul dan penciptaan alam semesta, sehingga tidaklah para ahli kalam (mutakalimin) dan yang lainnya menjelaskan satu dalil yang benar atas hal tersebut kecuali hal itu telah ada di dalam Al-Qur'an. Pandangan Mereka Madzhab Salaf Lebih Selamat Dan Madzhab Kholaf Lebih Ilmiyah Dan Lebih Bijaksana ? Kamis, 28 April 2005 19:56:40 WIB Termasuk hal yang mustahil orang-orang belakangan (khalaf) lebih berilmu dari para salaf sebagaimana yang dinyatakan oleh sebagian orang yang tidak memiliki penelitian dari -orang yang tidak menghargai salaf dan tidak pula mengenal Allah dan Rasulullah dan tidak juga kaum mukminin dengan sebenarnya yang wajib mereka ketahui darinya bahwa jalan prinsip/manhaj salaf lebih selamat dan jalan khalaf lebih berilmu (ilmiyah) dan lebih bijaksana. Mereka hanyalah mendasarkan pernyataan itu diatas prasangka bahwa manhaj salaf (thariqatus salaf) hanya sekedar iman kepada lafadz-lafadz Al-Qur'an dan Hadits tanpa pemahaman, dan itu sama dengan kedudukan orang-orang buta huruf (umiyin) sedangkan manhaj khalaf (thariqatul khalaf) adalah menampakkan makna-makna nash yang dipalingkan dari hakikatnya dengan beraneka ragam majaz dan bahasa-bahasa yang sulit dipahami. Rasulullah Menjelaskan : Thaifah Al-Manshurah Memiliki Sifat-Sifat Beliau Dan Para Sahabatnya Jumat, 10 Desember 2004 06:28:10 WIB "Akan datang kepada umatku apa yang telah datang kepada Bani Israil sama persis dan tidak berbeda sampai seandainya ada pada mereka orang yang menikahi ibunya terang-terangan maka akan ada pada umatku orang yang melakukan seperti itu, sesungguhnya Bani Israil telah berpecah belah menjadi tujuh puluh satu golongan dan umatku akan berpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan semuanya di neraka kecuali satu. Ada yang bertanya : siapakah yang satu itu wahai Rasulullah ? Beliau menjawab : (yang berada diatas) apa yang aku dan sahabatku berada padanya sekarang". Kesimpulan hadits diatas : Para sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang-orang yang mencontoh dan meneladani Rasulllah sehinnga dipuji oleh Allah dalam Al-Qur'an. Sahabat Rasulullah Memiliki Manhaj Ilmiyah Yang Teliti Dalam Istidlal Dan Istimbat Rabu, 29 September 2004 13:57:04 WIB Terdapat hadits-hadits yang menjelaskan bahwa sahabat memiliki manhaj ilmiyah yang teliti dalam istidlal dan istimbat. Diantaranya. Hadits Irbaad bin Saariyah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam : Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah, patuh dan taat walaupun dipimpin budak Habasyi, karena siapa yang masih hidup dari kalian maka akan melihat perselisihan yang banyak. Maka berpegang teguhlah kepada sunnahku dan sunnah pada Khulafaur Rasyidin yang memberi petunjuk berpegang teguhlah kepadanya dan gigitlah dia dengan gigi geraham kalian. Dan waspadalah terhadap perkara-perkara yang baru (yang diada-adakan) kepada hal-hal yang baru itu adalah kebid'ahan dan setiap kebid'ahan adalah kesesatan"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar